Manado, Barta1.com — Komisi D di Dewan Kota (Dekot) Manado yang baru saja terbentuk sebagai alat kelengkapan dewan, langsung action menyikapi sejumlah isu terkait sosial kemasyarakatan. Agenda perdana yang akan dijalankan yaitu bertatap muka dengan beberapa instansi teknis dari Pemkot Manado.
“Awalnya kami mengagendakan hearing dengan Dinas Sosial untuk membahas beberapa masalah sosial di masyarakat,” kata Sekretaris Komisi D Zakarias Tatukude pada Barta1 Senin (14/10/2019).
Selanjutnya menurut politisi PDIP ini, personil komisi akan bertatap muka dengan Dinas Pendidikan. Pembahasan menarik dalam agenda berikutnya ini, menyangkut kekerasan guru terhadap siswa dan upaya antisipasi penyelewengan bantuan operasional sekolah atau BOS.
Pertemuan Komisi D mewakili legislatif dan SKPD dari pihak eksekutif terkait bidang tugas komisi yang membawahi masalah pendidikan, kesehatan, kepemudaan dan olahraga, sosial, ketenagakerjaan. Juga ketransmigrasian, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera serta pemberdayaan masyarakat.
Zakarias juga meyakini tugas-tugas legislatif bisa berjalan lancar bila ada langkah searah dengan eksekutif, demi memperjuangkan kepentingan publik. Ini karena salah satu tugas wakil rakyat secara kelembagaan adalah mengupayakan penyelesaian masalah yang disampaikan oleh Walikota atau masyarakat kepada DPRD.
“Kami juga wajib menerima, menampung, dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat, serta memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat,” cetus anggota dewan peraup suara terbanyak dari dapil Tuminting-Bunaken ini. (*)
Peliput: Albert P. Nalang
Discussion about this post