Sitaro, Barta1.com — Usai mengikuti pelatihan guru luar negeri di Queensland University Australia selama kurang lebih sebulan, salah satu guru utusan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia yakni Eka Candra Kahiking kembali ke tanah air.
Eka langsung menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada pimpinan SMPN 1 Siau Timur, Hendryman Ch Dalughu SPd MSi. Laporan tersebut berisi jurnal pelatihan dan materi yang diperoleh selama belajar di Australia.
Hendryman mengungkapkan rasa bangga karena Kabupaten Sitaro terlebih khusus SMP N 1 Siau Timur punya guru yang dipilih oleh Kemendikbud untuk mengikuti Diklat Guru Luar Negeri.
“Saya sangat bangga, di hadapan para kepala sekolah sewaktu Bimtek di Makassar, saya katakan bahwa guru yang diutus ke luar negeri itu adalah guru dari sekolah saya, oleh karena itu semua yang didapatkan oleh guru yang bersangkutan harus dibagikan dalam workshop di tingkat sekolah dan itu akan kita atur waktunya,” ungkap Hendryman pada barta1.com, Kamis (04/04/2019)
Lajut Hendryman, Pemerintah Republik Indonesia memang membuat program Diklat Guru Luar Negeri untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya bagi para guru. Mekanisme yang ditempuh yakni dengan memilih para guru yang pernah memenangkan lomba tingkat nasional, seperti inovasi pembelajaran, olimpiade guru, dan guru berprestasi.
“Hasilnya Eka terpilih karena prestasinya sebagai pemenang lomba inovasi pembelajaran guru tingkat nasional tahun 2018,” jelas Hendryman.
Eka yang dihubungi mengatakan tak habis-habisnya berterima kasih kepada Tuhan, sebab belajar di luar negeri sungguh jauh dari semua mimpinya dan doa.
“Harapan saya, semua ilmu yang diperoleh dapat saya bagi kepada teman-teman guru di Kabupaten Sitaro dan juga kepada anak-anak didik,” kata dia. (*)
Peliput: Albert P. Nalang
Discussion about this post