SANGIHE, BARTA1.COM – Dengan menggalang spirit saling membangun kreativitas dalam berkarya, Dusun Art Sangihe dan Komunitas Fase Media Manado menggelar kegiatan seni kolaboratif di seputaran Kota Tahuna.
Diantaranya diskusi proses kreatif, workshop seni, bedah film, pameran karya seni rupa, fotografi, serta pertunjukan musik.
Audro Rompas salah satu penginisiator kegiatan ini mengajak sahabat-sahabat sesama pelaku seni adalah tujuan utama dari kegiatan yang mulai digelar, Kamis (26/7/2018).
Menurut dia, kegiatan positif seperti ini akan terus digalangkan agar Sangihe dapat dikenal sebagai daerah yang kaya kreativitas.
“Tujuan kegiatan ini juga adalah untuk merangkul seniman-seniman di daerah Sangihe, dari semua kalangan usia agar saling mendukun dalam berkarya. content dari kegiatan ini bersifat edukatif dengan berbagi pengetahuan antara sesama pelaku seni yg terlibat dan para audience yg hadir, melalui diskusi, workshop, bedah film, pameran karya fotografi, seni rupa, maupun pertunjukan musik,” kata Rompas, Kamis (26/7/2018).
Dia berharap melalui kegiatan yang sementara dilaksanakan, generasi muda di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat mengambil hikmahnya sekaligus menjadi pemicu dalam berbuat lebih baik lagi di bidangnya masing-masing.
“Ini juga sekaligus menjadi pemicu semangat mengajak generasi muda Sangihe untuk aktif mengadakan kegiatan-kegiatan sifatnya membangun, mengingat saat ini Sangihe krisis hiburan,” ujarnya.
Hal yang sama juga dijelaskan anggota Dusun Art Sangihe, Ivaldo Saselah dan Cili Makapedua. Mereka mengatakan, ada kesamaan tujuan Komunitas Fase Media Manado dengan Dusun Art, sehingga terciptalah gagasan mengadakan agenda kesenian tersebut yang juga didukung oleh rekan-rekan yang senafas dalam berkesenian.
“Kami menyambut baik kedatangan sahabat-sahabat dari Fase Media Manado. Dengan adanya kesamaan tujuan dalam berkesenian sehingga workshop, pameran karya, dan content kegiatan lainnya dapat berjalan. Hal ini juga tak lepas dari dukungan Sakaeng Solata Tahuna dan Cafeeine Shop,” tutur Saselah dan Makapedua.
Agenda kegiatan itu dihari pertama, Rabu (25/7/2018), dimulai dengan pengenalan event, workshop, pertunjukan musik (band lokal), pameran karya. Lalu hari kedua, Kamis (26/7/2018) ada screeaning film (bedah film), diskusi, workshop, pertunjukan musik, di Sakaeng Solata.
Sedangkan hari terakhir, Jumat (27/7/2018) penutupan kegiatan di Kafeeine Shop Tahuna dengan menampilkan live music (band), pameran karya seni rupa, fotografi, dan lain sebagainya.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post