Manado, Barta1.com – Dalam geliat pertumbuhan sektor properti yang terus meningkat di Sulawesi Utara, PT PLN (Persero) menunjukkan peran strategisnya sebagai penopang utama infrastruktur kelistrikan.
Melalui keikutsertaan dalam REI Expo XX Tahun 2025 di Manado Town Square, baru-baru, PLN tidak hanya memamerkan komitmennya menghadirkan listrik andal, tetapi juga mempromosikan transformasi digital layanan kelistrikan yang kini makin dekat dengan pelanggan.
Di tengah pameran yang dihadiri ratusan pengunjung setiap harinya, booth PLN menjadi magnet tersendiri. Dengan menampilkan aplikasi PLN Mobile, pengunjung diajak menjelajahi dunia layanan listrik digital yang ringkas, efisien, dan mudah diakses. Mulai dari pengajuan pasang baru, pengecekan dan pembayaran tagihan, hingga pelaporan gangguan kini bisa dilakukan hanya lewat satu genggaman.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momen penting bagi PLN untuk membangun literasi energi kepada masyarakat sekaligus mendekatkan diri dengan pelanggan secara langsung. Bukan hanya demonstrasi aplikasi, tim PLN juga membuka sesi tanya jawab interaktif dengan pengunjung. Banyak pertanyaan yang masuk seputar kecepatan layanan sambungan baru hingga transparansi biaya layanan.
Tidak hanya informatif, PLN juga menyulut antusiasme pengunjung dengan kuis edukatif berhadiah, menjadikan energi listrik bukan sekadar kebutuhan teknis, tapi bagian dari gaya hidup cerdas dan modern. Cara ini dinilai efektif untuk menanamkan pentingnya pemanfaatan layanan digital dalam pengelolaan kebutuhan kelistrikan sehari-hari.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun, menegaskan bahwa PLN hadir di REI Expo bukan hanya sebagai peserta, tapi sebagai mitra strategis pembangunan.
“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan hunian dan kawasan properti baru di Sulawesi Utara didukung oleh sistem kelistrikan yang handal, aman, dan siap pakai,” ujarnya.
Menurut Usman, penyediaan listrik bukan semata soal penyambungan daya, tapi soal menciptakan ekosistem hunian yang berkualitas dan berkelanjutan. PLN telah menyiapkan jaringan distribusi dan sistem layanan digital yang adaptif untuk mengakomodasi kebutuhan para pengembang dan masyarakat secara real-time.
“Transformasi digital yang kami lakukan melalui PLN Mobile adalah bentuk konkret dari komitmen PLN dalam memberikan layanan berbasis kecepatan, kemudahan, dan transparansi. Inilah wajah baru PLN—lebih responsif, lebih modern, dan lebih dekat dengan masyarakat,” imbuh Usman.
Melalui partisipasi aktif ini, PLN juga memperkuat sinergi dengan Real Estate Indonesia (REI) sebagai asosiasi pengembang properti. Kolaborasi ini diyakini menjadi katalisator bagi tumbuhnya kawasan hunian baru yang terintegrasi dengan pasokan energi listrik berkualitas.
PLN memandang sektor properti sebagai mitra utama dalam pembangunan ekonomi daerah. Penyediaan pasokan listrik yang stabil dan memadai menjadi pondasi penting untuk mendorong investasi di sektor ini. Dalam pameran ini, PLN pun menegaskan kesiapannya untuk mempercepat proses sambungan baru bagi proyek-proyek perumahan.
Selain itu, PLN terus mengembangkan infrastruktur kelistrikan di wilayah Sulawesi Utara dengan sistem distribusi yang semakin canggih, termasuk integrasi sistem pemantauan jaringan secara digital guna meningkatkan keandalan pasokan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor dan pengembang yang membutuhkan jaminan pasokan daya untuk jangka panjang.
Kehadiran PLN di REI Expo XX Tahun 2025 bukan hanya soal promosi layanan, melainkan wujud nyata bahwa perusahaan ini sedang membangun hubungan jangka panjang dengan masyarakat. PLN ingin menjadi bagian dari cerita pertumbuhan kawasan hunian dan properti yang mendukung kualitas hidup masyarakat.
Dengan membawa semangat #EnergiOptimisme, PLN ingin memastikan bahwa setiap hunian baru tidak hanya memiliki atap, tapi juga teraliri energi yang cerdas dan berkelanjutan. Melalui digitalisasi dan pelayanan prima, PLN memperlihatkan bahwa transformasi sektor kelistrikan telah sampai ke ruang-ruang keluarga di seluruh Sulawesi Utara. (**)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post