Manado, Barta.1com — Memperingati hari Pendidikan dan Hari Lingkungan Hidup, serta menyambut HUT ke-20 tahun, KMPA Tansa Sulut melakukan berbagai aksi untuk kelestarian lingkungan. Kegiatannya diisi dengan pembagian tumbler bagi guru-guru, siswa-siswi SMPN 13 Manado dan SMAN 8 Manado, serta tempat makan di SDN Inpres Kaiwatu, baru-baru.
Bukan itu saja, organisasi pecinta alam yang berdiri pada tanggal 7 Juni 2022 ini, melakukan pembagian tempat sampah bagi kendaraan umum jalur Poli-Paal dua, dan Lapangan-Paal dua, diakhiri dengan penanaman 100 bibit pohon mahoni dan buah durian di kelurahan Buha, Lingkungan 3, Kota Manado.
Kegiatan yang bertemakan ‘lestarikan alam dari lingkungan kita sendiri’ dilakukan sejak bulan 15 Mei 2022, dan berakhir 11 Juni 2022.
Ketua panitia dari aksi KMPA Tansa Sulut, Gibriel Maarial pada Barta1 mengatakan, aksi yang dilakukan KMPA Tansa adalah cara untuk memperhatikan lingkungan sekitar yang perlu diperhatikan.
“Sebanyak 50 Tumbler kami bagikan ke SMP N 13 Manado, dan SMA N. 8 Manado. Tujuan pembagian tumbler ini guna mengajak guru, dan siswa-siswi untuk terus menjaga lingkungannya dengan mengunakan bahan yang bisa berkali-kali pakai,” ujar mahasiswa teknik sipil Polimdo ini.
Lanjutnya, begitupun dengan adik-adik siswa-siswi SDN Kaiwatu Manado yang dibagikan 25 tempat makanan.
“Untuk adik-adik SDN Kaiwatu Manado kami khususkan tempat makanan, jika tumbler mereka sudah ada,” tuturnya.
“Kemudian, sebanyak 33 tempat sampah kami bagikan ke kendaraan umum (Mikro) jalur Poli-Paal Dua dan Lapangan-Paal Dua. Maksud dan tujuan kegiatan pembagian tempat sampah itu guna mengajak masyarakat atau penumpang untuk tidak membuang sampah sembarang dari mikro,” jelasnya.
Gibriel juga berharap pemerintah bisa menerapkan aturan wajibnya kendaraan umum menyediakan tempat sampah.
Kepala SD Inpres Kaiwatu Manado, Olke Refly Saerang merespon positif kegiatan yang dilakukan KMPA Tansa.
“Makasih atas kunjungan dari KMPA Tansa, yang sudah datang memberikan sumbangan tempat makanan, dimana tempat makanan ini sangat berguna bagi kami khususnya adik-adik disini,” cetusnya.
“Tempat makanan ini telah kami serahkan langsung kepada siswa-siswi yang kurang mampu, serta bagaimana kita bisa mengedukasi kepada mereka tentang bagaimana menggunakan wadah ini, guna mengurangi pencemaran terhadap lingkungan,” pungkasnya.
Terpantau Barta1.com, Kegiatan ini juga didukung langsung KPA Silvaterra.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post