• Contact
  • Home 1
    • Indeks Berita
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Webtorial
Kamis, Mei 26, 2022
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home News Daerah

Alin Mahasiswi di Sulut Mau Jual Ginjal untuk Bangun Jembatan di Desanya

by Redaksi Barta1
7 Mei 2022
in Daerah
0
Perjuangan Alin Pangalima beserta sahabat-sahabatnya. (Istimewa)

Perjuangan Alin Pangalima beserta sahabat-sahabatnya. (Istimewa)

0
SHARES
256
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Manado, Barta1.com – Di tengah geliat irama pembangunan yang berkelanjutan di Sulawesi Utara, ironisnya di sana juga terdapat potret buram dimana pembangunan tak juah menjangkau 16 tahun teriakan warga Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Goyo Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk mendapatkan akes jembatan penyeberangan ke pemukiman mereka.

Dengan waktu yang cukup lama itu pula warga Goyo bertaruh nyawa dan uang dengan menyewa satu-satunya alat penyeberangan berupa rakit.

Alin Pangalima (21) seorang perempuan tangguh, di tengah melemahnya perjuangan sebagian orang, ia dan sahabat-sahabatnya terus menggelorakan semangat perjuangan mendesak pemerintah untuk membangun jembatan ke kampungnya.

Tak tanggung-tanggung, Alin mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Sulawesi Utara tersebut, yang juga adalah anak dusun Goyo, siap menjual ginjalnya untuk pembangunan jembatan dan taman baca di sana.

“ini sebagai ekspresi kekecewaan. Kalau ada yang mau beli, harganya sama dengan harga jembatan, tambah pembangunan taman baca di Goyo. Aku mau lepas,” kata mahasiswi semester 8 ini, ketika dihubungi barta1.com.

Alin bertutur mereka akan bertaruh keselamatan dan uang apabila melewati sungai tersebut ketika hujan deras. Saat sungai normal kata dia, biaya untuk membayar rakit penyeberangan sebesar Rp3000 sekali lewat. Sementara jika dalam keadaan hujan mereka harus membayar Rp10000 sekali lewat dengan resiko yang cukup tinggi.

“Bayangkan saja masyarakat berapa kali lewat dalam sebulan di tempat ini, belum lagi dalam keadaan hujan dan air sungai meluap dengan biaya Rp10000, berapa biaya yang harus dikeluarkan. Sementara penghasilan masyarakat rata-rata memprihatinkan, karena saya sendiri merasakannya,” kata Alin.

Alin hingga hari ini terus bergerak bersama warga Goyo untuk menyuarakan pembangunan jembatan Goyo. Perjuangan itu juga ia tuangkan lewat satu buku karyanya yang berjudul Goyo.

Sementara itu di berbagai pemberitaan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bomut) Depri Pontoh menyatakan bahwa Pemda sudah berusaha untuk bisa mendapatkan anggaran untuk pembangunan jembatan Goyo namun kondisi keuangan negara lagi menghadapi pandemi.

“coba dihitung di Dinas PUPR pembangunan jembatan Goyo itu ada sekitar 40 sampai 45 miliar. Kalau dibangun dengan Dana Alokasi Umum (DAU) atau dari APBD, habis dana daerah. Tidak cukup.” Kata Bupati belum lama ini, dikutip dari Indentiknews.

Peliput : Rendy Saselah

Barta1.Com
Tags: Alin PangalimaDesa Ollot DuaJembatan GoyoUPT Goyo
ADVERTISEMENT
Redaksi Barta1

Redaksi Barta1

Next Post
Akses Jembatan Goyo Dikeluhkan, Alhabsyi: Ini Harus Menjadi Perhatian Serius

Akses Jembatan Goyo Dikeluhkan, Alhabsyi: Ini Harus Menjadi Perhatian Serius

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Di Tengah Perayaan HUT GMIST, Rumah Zending Steller di Manganitu Kian Hancur 25 Mei 2022
  • Aptar Umumkan Kerja Sama dengan Siklus Kembangkan Solusi Pengantaran Isi Ulang Bagi Konsumen 25 Mei 2022
  • Dua Jam Dalam Keindahan 81 Gambar di Pameran Wale Ne Pinaesaan 25 Mei 2022
  • MOVE IT “Bersama, Satu Sodara”, Diramaikan 50 Musisi Indonesia Timur Domisili Yogyakarta 25 Mei 2022
  • Mahasiswa Administrasi Bisnis Polimdo Gelar Seminar Anti Korupsi di SMKN 5 Manado 24 Mei 2022

Berita Populer

  • ilustrasi naskah pidato

    Contoh Teks Pidato Untuk Siswa SMP-SMA Bertema Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencari Teks Pidato Untuk Tugas Siswa SD Bertema Melawan Corona? Ini Dia…

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membuat Karangan Bertema COVID-19, Contoh Tugas Siswa SMP dan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putra Mantan Bupati Sangihe Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencari Naskah Drama Natal Pendek? Ini Dia…

    407 shares
    Share 407 Tweet 0

Temukan Kami di FB

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Home 1
    • Indeks Berita
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In