• Contact
  • Home 1
    • Indeks Berita
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Webtorial
Senin, Juni 27, 2022
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home News Daerah

Bantah Laporan ADD 2020 Fiktif, Kades Rarange Sebut ada Oknum Merecoki Pemerintahan

by Redaksi Barta1
27 April 2022
in Daerah
0
Penyerahan bantuan pupuk untuk masyarakat di Desa Rarange dari ADD 2020. (foto: dok pemeritah desa rarange)

Penyerahan bantuan pupuk untuk masyarakat di Desa Rarange dari ADD 2020. (foto: dok pemeritah desa rarange)

0
SHARES
191
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Talaud, Barta1.com — Tidak ada kegiatan fiktif dalam laporan penggunaan anggaran dana desa (ADD) 2020 di Desa Rarange, Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud. Seluruh kegiatan pada tahun anggaran tersebut telah dipertanggungjawabkan.

Hal itu ditegaskan Kepala Desa (Kades) Rarange, Elias Ansiga, ketika menghubungi Barta1, Rabu (27/04/2022). Sinyalemen laporan fiktif dari penggunaan ADD 2020 mencuat, menurut Ansiga, karena sengaja dihembuskan oknum tertentu yang merecoki pemerintahannya.

“Saya duga memang ada oknum tertentu yang sengaja membuat isu tak sedap soal ADD 2020, tapi semuanya tak terbukti karena seluruh kegiatan bisa dipertanggungjawabkan, tak ada masalah, bisa tanya ke masyarakat,” kata Ansiga.

“Sebelum 2020 juga saya pernah diperiksa Inspektorat Talaud karena laporan yang sama, terbukti tidak ditemukan kesalahan,” ujar dia.

Dalam berita sebelumnya, Ansiga dituding salah satu lembaga non-pemerintah di Talaud dalam dugaan beberapa program dengan sumber pembiayaan dari ADD 2020 tidak terealisasi, tetapi anggarannya dikucurkan.

Baca Juga: Gawat, Laporan Penggunaan Anggaran 2020 Desa Rarange Diduga Fiktif

Dugaan itu menyangkut pembayaran honor guru PAUD, pengadaan pupuk dan racun tanaman hingga pembayaran pajak. Namun menurut dirinya, apa yang ditudingkan tidak benar. Menurut Ansiga, problem yang dihadapi ketika ADD 2020 bergulir adalah desanya ikut diterpa pandemi Covid-19.

Soal honor guru PAUD, misalnya, Ansiga menyebut ada 2 guru yang ditunjuk untuk mengajar dari rumah ke rumah mengingat saat itu masih ada pembatasan sosial. Honor keduanya sebesar Rp 1 juta per bulan yang akan dibayarkan sepanjang September hingga Desember 2020 mencapai total Rp 8 juta.

Agar insentif bisa terealisasi, Ansiga meminta keduanya segera memasukkan laporan kegiatan sebagai syarat pencairan. Namun kedua guru, menurut dia, hingga tahun anggaran berakhir tak pernah menyampaikan laporan.

“Bagaimana mau bayar kalau tak ada laporan kegiatan, bagaimana dana insentif itu bisa dipertanggungjawabkan kalau seperti itu,” kata Ansiga.

Januari 2021 kedua guru PAUD dipanggil untuk diskusi oleh dirinya dengan nota dinas pemerintah desa. Namun tanpa alasan jelas, keduanya malah menyatakan mundur secara tertulis.

Ansiga masih memanggil lagi keduanya jelang tengah tahun, meminta laporan supaya bisa merealisasikan insentif. Tapi kondisi belum ada perubahan.

“Jadi wajar kalau insentifnya tidak dikucurkan,” kata dia.

Selanjutnya menyangkut pengadaan pupuk dan racun, pengadaannya peruntukan menunjang program menanam jagung yang dipelopori Bupati Talaud, Elly Lasut.

Suasana Desa Rarange Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud

Antara Mei hingga September 2 jenis pupuk diadakan, yang biasa sebanyak 50 karung dan selebihnya pupuk cair. Pembelian bahan itu menghabiskan sekitar Rp 40-an juta dari ADD. Ansiga memastikan penyaluran pupuk sudah dilakukan ke masyarakat.

“Karena masih pembatasan sosial di masa pandemi maka penyerahan bantuan pupuk untuk kelompok dan perorangan dialihkan ke rumah saya dan semua ada buktinya, tak ada yang namanya fiktif,” tegas dia.

Sedangkan untuk pengadaan racun, Ansiga menuturkan memang pengadaannya tercantum dalam APBDes. Tetapi karena pandemi maka tahun 2020 ada anggaran ADD sebesar 8 persen dialihkan untuk penanggulangan Covid-19.

“Salah satu mata anggaran yang teralih itu adalah pengadaan racun, jadi memang tidak terealisasi karena situasinya saat itu lagi pandemi,” jelas dia.

Lantas menyangkut setoran pajak mencapai Rp 57,9 juta yang ditengara tak terbayarkan, menurut Ansiga hal itu mengada-ada. Pajak, lanjut dia, wajib dibayarkan oleh pengelola ADD karena menjadi syarat untuk pencairan anggaran di termin atau tahun selanjutnya.

“Kan kalau tak bayar pajak ADD berikutnya tidak bisa dicairkan karena itu syarat, nah buktinya ADD selanjutnya tetap terealisasi ke desa, jadi apa yang ditudingkan itu jelas mengada-ada dan tidak masuk akal,” jawab dirinya.

Ansiga sendiri dilantik jadi Kades Rarange hingga 2023 depan. Dia berharap bisa menuntaskan pemerintahannya dengan dukungan masyarakat. Tahun 2022 ini, kata dia, ADD digunakan bagi kesejahteraan masyarakat.

“Ada program beasiswa untuk mahasiswa dari Rarange, kami juga bikin Pokja PAUD untuk membantu pengadaan nutrisi buat anak-anak dan desa kami boleh berbangga karena masuk kategori desa maju,” jelas dirinya. (*)

Peliput: Ady Putong

Barta1.Com
Tags: ADDanggaran dana desaAPBDesDesa RarangeKabaruanTALAUD
ADVERTISEMENT
Redaksi Barta1

Redaksi Barta1

Next Post
Foto : Barang bukti berupa Paspor para korban dan uang milik tersangka (Dok. Rendy/Barta1)

Kronologi Polres Kepulauan Sangihe Ungkap Kasus Perdagangan Manusia ke Timur Tengah

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Kali Oba Maluku Utara, di Balik sebuah Perjalanan Meraup Kemungkinan 27 Juni 2022
  • Biografi Adrey Laikun ST Sang Legislator Nasdem (4): Dari Pabrik Hingga Politik 27 Juni 2022
  • Jelang Ulang Tahun Polri, Polsek Gemeh Gelar Kegiatan 25 Juni 2022
  • Komunitas Anak Muda di Kepulauan Sangihe Bisa Ambil Peluang TV Digital 25 Juni 2022
  • Data Penerima STB di Sangihe, Disesuaikan dengan Data Keluarga Tidak Mampu Dinas Sosial 25 Juni 2022

Berita Populer

  • ilustrasi naskah pidato

    Contoh Teks Pidato Untuk Siswa SMP-SMA Bertema Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencari Teks Pidato Untuk Tugas Siswa SD Bertema Melawan Corona? Ini Dia…

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membuat Karangan Bertema COVID-19, Contoh Tugas Siswa SMP dan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putra Mantan Bupati Sangihe Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencari Naskah Drama Natal Pendek? Ini Dia…

    407 shares
    Share 407 Tweet 0

Temukan Kami di FB

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Home 1
    • Indeks Berita
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In