Biografi tak selalu berkisah tentang keberhasilan dan kebaikan seseorang. Lebih dari itu, yaitu catatan kegagalan dan kekhilafan yang membentuk seseorang menggapai impiannya. Begitu Jekmon Amisi dalam refleksi hidupnya.
Ketika di tahun 2019, saat ia menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, hal pertama yang ia syukuri adalah pengalaman masa lampaunya yang sejatinya menjadi guru kehidupannya.
Ia belajar kehidupan lewat pengalaman. Seperti pengalaman sederet politisi yang sukses membentuk panggungnya. Seperti Bung Hatta atau Abraham Lincoln mempelajarinya dengan cara yang saksama. Bahwa, ruang penjara dan aneka kegegalan masa lampaulah yang menjadi pelajaran, koreksi dan motivasi mereka dalam mengejar impian membangun bangsanya.
Kendati Mohammad Hatta –The Founding Fathers kemerdekaan Indonesia–, dan Abraham Lincoln –pemimpin negara benua Amerika–, terlampau tinggi dibanding Jekmon Amisi yang terpanggil membangun Indonesia dari tepi negerinya, tapi mereka sama melihat pengalaman sebagai guru.
Mereka adalah manusia-manusia yang memilih jalan sunyi politik, yang memandang kemuliaan seorang manusia tak dapat diraih begitu saja, ia ditempa oleh baja dan penderitaan.
Orang tak bisa memaknai bangkit bila ia tak pernah jatuh. Orang tak pernah bisa memaknai merdeka bila tak pernah merasa terjajah atau terpenjara. Dan Jekmon Amisi telah melewati rintang dan lintang pukang persoalan kehidupan sebagaimana kedua dua sosok politisi legendaris dunia itu melewatinya.
Jekmon Amisi adalah anak kepulauan di batas paling ujung utara Indonesia. Di mana keterbatasan, kemiskinan dan kelangkaan pangan selalu menjadi pergumulan. Sebagaimana umumnya anak-anak perbatasan, di tengah kesulitan paling mencekik sekalipun, mereka tak ingin kehilangan impian. Demikian membaca biografi Jekmon Amisi.
Ia lahir di desa Pangeran, Kecamatan Kabaruan, Talaud pada 6 Juli 1972. Riwayat pendidikannya diihwali pada SDN Pangeran lulus Tahun 1985, SMP Negeri Mangaran lulus 1988, SMA Negeri Lirung lulus 1991, dan masuk Fakultas Hukum Unsrat Manado lulus Tahun 1996 dengan gelar Sarjana Hukum (SH).
Ia pernah bekerja di Barito Facific Timber Group pada tahun 1997 sampai 1999. Kemudian menjadi Advokad/ Pengacara thn 2000 sampai Tahun 2003. Pada tahun 2004 terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud hingga tahun 2011.
Selepas dari jabatannya di KPU ia kembali melanjutkan Profesi pengacara 2011 sampai 2019. Lalu pada tahun 2019 terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepualaun Talaud hingga sekarang.
Istrinya Dra Velma Sumee, saat ini menjabat Direktur Perusahaan Daerah Pelayaran. Dikaruniai seorang anak Tiara Maharani Amisi, kini mahasiswi Fakultas Hukum Unsrat Manado semester IV.
Sebagaimana umumnya pandangan para politisi Talaud, Jekmon Amisi juga membayangkan sebuah Talaud yang indah. Bagi dia, membayangkan sebuah Talaud yang indah adalah membayangkan keputusan politik yang berpihak pada kepentingan rakyat. Karena pada prinsipnya, kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada keputusan politik.
Hal yang menggembirakan, kata dia, saat ini tak sedikit politisi Talaud yang punya konsen tulus dalam memperjuangkan kepentingan daerah dan rakyat.
“Talaud saat ini tak kekurangan figur politisi yang punya niat baik membangun daerah dan punya kredibilitas memimpin daerah,” kata Jekmon kepada Barta1.com di Manado, belum lama.
Menurutnya, tidak ada krisis kader pemimpin di Talaud dalam menghadapi Pilkada 2024. “Tinggal tergantung pada masyarakat pemilih yang menentukan pilihannya untuk figur yang terbaik dari yang dicalonkan partai politik,” ungkap dia.
Menanggapi konstelasi politik Talaud yang mulai ramai jelang suksesi 2024, ia berharap budaya kebersamaan dan persaudaraan yang sudah terpelihara selama ini di tengah masyarakat jangan sampai retak oleh momentum sesaat itu.
“Jadikan kontestasi politik 2024 bukan sebagai ajang persaingan kepentingan, tapi sebagai ajang sejatinya demokrasi bagi rakyat dalam memilih yang terbaik untuk memimpin daerah yang sama-sama kita cintai,” ajaknya. (*)
Penulis: Iverdixon Tinungki
Discussion about this post