Sangihe, Barta1.com – Dalam rangka perencanaan sekolah SMA Negeri 1 Kendahe, mengadakan rangkaian kegiatan In-House Training (IHT) di ruang serbaguna SMA Negeri 1 Kendahe, belum lama ini.
In-house training dengan membahas strategi pembelajaran di masa pandemi Covid-19 tahun pelajaran 2021-2022 ini, dihadiri oleh empat pemateri yakni Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Maximilianus Tielung SPd, Kasie PSMA Cabdin Sangihe, Ruddy Rompas SE MPd, Pengawas Bina SMA N 1 Kendahe, Dra Elvi Reane Barahama, Kasie GTK Cabdin Sangihe, Aleks Dalope ST.
In-house training merupakan program yang diselenggarakan di sekolah atau tempat lain menggunakan peralatan dan materi yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, tujuannya adalah untuk mengembangkan kompetensi berupa skill, knowledge dan attitude.
Kegiatan yang merupakan program utama SMA Negeri 1 Kendahe ini mendapat sambutan hangat dari Kacabdin selaku pemateri ‘kebijakan pembelajaran di masa pademi-19’. Bahwa menurutnya IHT sangatlah penting untuk mewujudkan profesionalitas guru. “Program ini sangat baik. Dan ini terus berlanjut tidak hanya dilakukan satu kali,” kata Tielung.
Juga IHT tersebut, lanjut dia, Menjadikan peningkatan kompetensi guru bahkan berdampak pada kualitas pendidikan siswa. “IHT itu saya ingatkan bukan hanya kegiatan-kegiatan itu saja. Jika hanya sebatas kegiatan, tak ada harapan seperti peningkatan kompetensi siswa bahkan untuk kita semua sebagai guru mencapai kualitas pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Kendahe, Jevery Paat SPd juga menjelaskan, bahwa, pada dasarnya Pelaksanaan kegiatan IHT tersebut, merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di masa pandemi Covid-19 pada tahun ajaran 2021/2022. Dimana, kata dia, peserta dalam kegiatan ini ialah seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMAN 1 Kendahe, yakni ASN, THL, GTT.
“Dalam waktu dekat ini ada beberapa program kerja yang menjadi prioritas SMAN 1 Kendahe, sebagai langkah meneruskan pekerjaan yang telah di jalankan oleh Kepala Sekolah terdahulu, diantaranya; persiapan visitasi penilaian akreditasi oleh asesor dari BAN SP, serta Program pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, serta peningkatan sarana prasarana penunjang pembelajaran. Dan pada tahun ini SMAN 1 Kendahe akan menyiapkan 3 (tiga) orang Guru CASN untuk mengikuti Latsar (Pelatihan Dasar),” ungkap Paat dalam sambutanya.
Juga menjadi harapan dari juara I Guru SMK Berprestasi Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 ini, agar orang tua siswa beserta pemerintah desa Kendahe, bahkan pun aparatur yang ada di wilayah kecamatan Kendahe, kiranya dapat bersinergi bersama untuk menopang pelaksanaan PTMT di masa pandemi Covid-19 dimana kita sedang bergumul bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Semoga SMAN 1 Kendahe dapat menjadi pelopor peningkatan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, secara khusus di Kecamatan Kendahe, dan sekitarnya” harap Paat.
Diketahui pada forum IHT para guru-guru diperkaya dengan materi ‘penyusunan perangkat pembelajaran di masa pandemi Covid-19’ yang lebih kreatif, oleh ibu Elvi Reane Barahama.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post