Sitaro, Barta1.com — Pandemi Corona Virus Desease 2019 atau disingkat Covid-19 menjadi cerita tersendiri bagi sejumlah pekerja seni khususnya usaha fotografi.
Bagi pelaku bisnis ini, sebagian besar usaha fotografi bergantung pada acara atau kegiatan yang melibatkan banyak orang. Dampak ini turut dirasakan Hengky Pesik, salah satu pelaku usaha fotografi asal Manado yang memilih pulang kampung dan menjalankan bisnis tersebut di kampung halaman.
“Kami pekerja seni tidak mendapat bantuan dalam bentuk sokongan dana sebagaimana usaha lainnya. Disementara usaha fotografi turut berdampak akibat pandemi. Ini disebabkan sebagian besar kegiatan masyarakat dilaksanakan secara daring,” ungkap Hengky pada Barta1, Senin (28/06/2021)
Sehingga dia memilih pulang kampung di Kepulauan Sitaro dan menjalankan bisnis fotografi di daerah 47 pulau ini.
“Ini sudah berjalan hampir sebulan, namun hasilnya lumayan karena selain perkembangan kasus pasien sangat lambat, dan protokol kesehatan di daerah ini berjalan dengan baik,” tukas dia.
“Sebagai pekerja usaha khususnya bisnis fotografi, kami berharap wabah ini segera berlalu dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasanya. Tentu sebagai sesama warga, kami turut mengharapkan agar mari kita jalankan Prokes dengan baik serta menerapkan 3 M secara benar yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” kuncinya. (*)
Penulis: Stenly Rein Mes Gaghunting
Discussion about this post