• Contact
  • Home 1
    • Indeks Berita
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Webtorial
Kamis, Juni 30, 2022
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home Kultur Biografi

Seri Biografi Dramawan Sulut: Fajar Gultom

by Iverdixon Tinungki
21 Maret 2021
in Biografi, Kultur
0
Seri Biografi Dramawan Sulut: Fajar Gultom

Fajar Gultom. (foto: dok pribadi)

0
SHARES
153
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tahuna, kendati hanya sebuah kota kecil di daerah perbatasan Indonesia—Filipina, namun dalam sepuluh tahun terakhir, ibu kota kabupaten kepulauan Sangihe ini telah masuk dalam peta perkembangan teater modern Indonesia.

Sejumlah pertunjukan teater berkelas dari negeri para pelaut itu sering mengisi panggung-panggung teater di berbagai kota di Indonesia, baik lewat festival dan pentas mandiri. Di sana, Fajar Gultom bisa dikata sosok terkini di balik perkembangan seni panggung itu.

Fajar Gultom, sendiri dikenal sebagai seorang actor dengan kemampuan acting yang luar biasa. Sejumlah sutradara terkemuka Sulut sering memintanya ikut dalam pertunjukan yang mereka sutradarai, antaranya lakon Para Penjudi yang disutradarai Eric MF Dajoh.

Ia lahir di Pekanbaru, 25 April 1984. Menyandang Sarjana Seni Jurusan Teater di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung. Pengalamannya di atas panggung teater Indonesia bermula pada pentas pertama Oidipus. Selama di Jawa, ia juga pernah bergabung dengan beberapa kelompok teater antaranya, Payung Hitam, Main Teater, STB, Cassanova, Laskar Panggung.

Saat mulai mukim di Tahuna, ia menyutradarai teater pelajar dan menjuarai beberapa kali ivent di luar daerah. Menjadi juara umum di Festival Teater Pelajar Tingkat Nasional dalam naskah Pelajaran.

Fajar juga menyutradarai sejumlah lakon berkelas untuk grup binaannya di sana. Lakon-lakon garapannya yang pernah dipanggungkan antaranya, Sumur Tanpa Dasa, Pinangan, Bapak, Ayahku Pulang, Taman, Ozon, Pangkunang, dan beberapa naskah karya Iverdixon Tinungki.

Ia juga menulis drama dan menyutradarainya sendiri antaranya, Biografi Pink, Membaca Tanda Tanda, dan Membaca Tubuh Sunyi. Menetap di Kota Tahuna karena mengikuti istri yang menjadi abdi negara sebagai dokter di Sangihe pada tahun 2010.

Sebagai dramawan yang kaya pengalaman dalam berbagai pentas di sentrum teater Indonesia seperti Jogya, Bandung dan Jakarta, kehadirannya di Kota Tahuna langsung memberikan roh baru pada khazanah teater di negeri peninggalan kerajaaan itu. Sejak kedatangannya, ia mulai membangun kultur teater lewat sekolah dan organisasi gereja di sana. Kemudian ia mendirikan Sanggar Seni Sariwang.

Kisaran sepuluh tahun kiprahnya di Tahuna, pertumbuhan aktivitas berteater dan berdirinya sejumlah grup baru nampak semarak. Sejumlah nama-nama sutradara dan pegiat teater seperti di Tahuna antaranya, Eston Macpal, Yusak Salamate, Christian Boham, Gerald Kobis, Hendricko Sidangoli, di Siau, Zadrik Dauhan, Buyung Mangangue mulai tampil ke permukaan. Ajang festival tahunan juga mulai marak berlangsung baik di Tahuna, dan Siau.

Fajar sendiri bisa dikata sebagai motor penggerak baru perteateran Sangihe Talaud yang saat ini telah berhasil menghadirkan sejumlah pertunjukan grup-grup dari daerah itu di panggung-pangung teater Sulut dan nasional.

Penulis : Iverdixon Tinungki

Barta1.Com
Tags: bandungFajar GultomsangiheSekolah Tinggi Seni Indonesiatahuna
ADVERTISEMENT
Iverdixon Tinungki

Iverdixon Tinungki

Jurnalis dan sastrawan. Pendiri dan Editor senior di Barta1.com

Next Post
Perda Protokol Kesehatan Finalisasi, FAS: Menunggu Eksekutif Diparipurna

Perda Protokol Kesehatan Finalisasi, FAS: Menunggu Eksekutif Diparipurna

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Didampingi Dua Kementerian, Senator Stefanus Liow Serap Aspirasi di Pulau Bunaken 30 Juni 2022
  • Belajar dari Abrasi Pantai Amurang, Ini yang Diingatkan Sandra Rondonuwu 29 Juni 2022
  • Istri Alm FJ Tumbelaka Sakit, James Tuuk Sebut SK Gubernur Nomor 196 Tahun 2022 29 Juni 2022
  • Festival Pisang di Desa Kalasey Dua, Hasan: Menandakan Ada Masalah Serius 29 Juni 2022
  • James Arthur Kojongian Kembali Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut 29 Juni 2022

Berita Populer

  • ilustrasi naskah pidato

    Contoh Teks Pidato Untuk Siswa SMP-SMA Bertema Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencari Teks Pidato Untuk Tugas Siswa SD Bertema Melawan Corona? Ini Dia…

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membuat Karangan Bertema COVID-19, Contoh Tugas Siswa SMP dan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putra Mantan Bupati Sangihe Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencari Naskah Drama Natal Pendek? Ini Dia…

    407 shares
    Share 407 Tweet 0

Temukan Kami di FB

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Home 1
    • Indeks Berita
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In