Manado, Barta1.com – Anggota DPRD Sulawesi Utara, Melky Jakhin Pangemanan gencar melakukan door to door dengan memberikan sembako kepada masyarakat Minut-Bitung.
Pemberian bantuan di dua daerah pemilihan ketika pilcaleg lalu dilakukan sejak pertama pandemi masuk Indonesia dan Sulut. Ia menilai semua stakeholder terdampak pandemi. Untuk bantuan sembako tak melihat pekerjaan, bentuk rumah, baik pendukung maupun tidak, semuanya dibantu.
“Pada dasarnya, ketika kita terpilih, semua hal yang dibutuhkan masyarakat harus dipenuhi. Apalagi bicara kebutuhan mereka sehari-hari di tengah pandemi ini,” kata Melky kepada Barta1.com, Sabtu (12/12/2020).
Bukan itu saja, apa yang menjadi aspirasi masyarakat harus dipenuhi. Janji-janji politik ketika turun reses harus dibuktikan bukan sekedar berjanji. “Saya akan terus memberikan bukti atas janji saya kepada masyarakat. Bukan hanya pandemi ini. Tapi seterusnya selama saya menjabat sebagai anggota DPRD Sulut,” ucapnya.
Sampai hari ini banyak masyarakat luas yang tidak percaya akan lembaga DPRD. Karena banyak hal yang tidak terealisasi terkait permintaan masyarakat. “Sebagai anggota DPRD Sulut saya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, tidak terkecuali siapapun itu, selama ini pintu saya akan terus terbuka untuk menerima aspirasi masyarkat. Dekat-dekat ini, ada beberapa agenda untuk turun ke masyarakat dengan apa yang mereka butuhkan, selain sembako yang sudah diberikan,” imbuhnya.
Ketua PSI Sulut ini sempat viral lewat video ketika bantuan sembako untuk salah satu calon di pilkada ditangkap polisi. “Bantuan yang saya berikan kepada masyarakat ini betul-betul dari saya pribadi, bukan berkampanye, dan pemberian ini sudah terjadwalkan,” ujarnya.
Sebelum pandemi sampai sesudah pilkada terus memenuhi kebutuhan masyarakat. “Ini janji-janji politik saya kepada masyarakat, harus dipenuhi. Dan terus akan saya lakukan dan memenuhi aspirasi masyarakat. Semua aktivitas kerja dan pengeluaran keuangan saya lakukan semuanya secara transparan dipaparkan di sosial media,” tambahnya.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post