Manado, Barta1.com — Winsulangi Salindeho percaya, kinerja GS Vicky Lumentut (GSVL) sebagai Walikota akan memberikan dampak positif terhadap pencalonan Julyeta Paula Runtuwene dan Harley Mangindaan (JPAR-Ai) di Pilwako Manado 2020.
“Keberhasilan GSVL memimpin kota Manado harus kita akui akan berdampak positif bagi pencalonan JPAR-Ai sebagai calon Walikota dan wakil Walikota Manado. Di mata masyarakat Kota Manado, keberhasilan GSVL sudah pasti akan diteruskan oleh JPAR,” urai Bu Winsu, sapaan akrab tokoh kuat Nusa Utara di Manado itu, baru-baru ini.
Winsulangi adalah kader birokrat yang di puncak kariernya menjabat sebagai Sekretaris Kota Manado. Selanjutnya dia pernah menjabat Bupati Kepulauan Sangihe setelah sebelumnya menduduki kursi Wakil Bupati mendapingi Bupati AJ Makaminang. Karier politiknya juga akbar di tubuh Partai Golkar, hingga saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara. Dia adalah figur sentral bagi masyarakat diaspora Nusa Utara di Manado dan Sulawesi Utara umumnya.
Menurut dia salah satu indikator keberhasilan Vicky akan berdampak positif pada pencalonan JPAR-Ai. Mengingat GSVL masih tercatat sebagai eksekutor pada pelaksanaan APBD tahun 2021, meskipun APBD-P tahun 2020 sempat tidak dibahas.
“Karena GSVL bertindak sebagai eksekutor, maka masih banyak kebutuhan mendasar warga kota Manado akan dilanjutkan kembali di APBD tahun 2021,” jelas Bu Winsu yang juga pernah dipercayakan sebagai Karo Pemerintahan Setprov Sulut ini.
Salah satu kepuasaan publik terhadap pemerintahan GSVL saat ini, lanjut anggota F-PG DPRD Sulut ini, banyaknya pengakuan warga Gereja dengan kepemimpinan GSVL yang menjadikan Manado sebagai Kota Doa.
“Karena sudah menjadi kota Doa, mari tetap kita pertahankan simbolisasi keagamaan ini. Slogan seperti ini langkah di Indonesia, karena GSVl sendiri memang sosok pemimpin yang takut akan Tuhan,” jelas Bu Winsu sapaan akrabnya.
Bahkan dikatakan mantan Sekda Manado in, Vicky merupakan simbolisasi persaudaraan semua etnis di kota Manado, termasuk warga Nusa Utara yang berdiaspora di 87 kelurahan di kota Manado.
“Peran sosial politik Lumentut bagi warga Nusa Utara di kota Manado bukan hanya sebatas janji atau opini semata. Namun, GSVL selama hampir 10 tahun sudah membuktikan kepeduliannya terhadap warga Nusa Utara,” jelas Bu Winsu.
Beberapa peran sosial politik yang ditunjukan Lumentut selama hampir 10 tahun adalah, GSVL sukses menjembatani sejumlah putra-putri terbaik berdarah Nusa Utara di esolon IV, III maupun sejumlah esolon II.
“Salah satunya adalah, posisi Kaban Keuangan pemkot Manado diberikan kepercayaan kepada putra terbaik Nusa Utara Jonli Tamaka,” beber Bu Winsu.
Kepala Badan Keuangan adalah jabatan yang sangat strategis dengan pertimbangan Manado sebagai ibukota provinsi Sulut. Dan kini jabatan itu dipercayakan pada putra Nusa Utara.
“Selain memiliki keahlian tertentu jabatan Kaban Keuangan adalah ASN yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut,” kata Bu Winsu.
Tidak hanya Kaban Keuangan, data yang ada juga menurut Bu Winsu, masih banyak putra-putri terbaik asal Nusa Utara yang menempati jabatan esolon III dan IV yang dalam pertimbangan Lumentut mungkin layak menempati jabatan tersebut.
Atas dasar itu, maka dirinya optimis kekuatan Nusa Utara di kota Manado akan menjadi salah satu kekuatan politik untuk menghantar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Prof Julyeta Paula Amelia Runtuwene (JPAR), calon nomor urut 4 ber-tagline PAHAM, melanjutkan pemerintahan GSVL di periode berikut. Vicky sendiri merupakan Ketua Partai Nasdem Kota Manado, sedangkan PAHAM
adalah calon dari partai tersebut.
“Apalagi program GSVL sinkron dengan Ranperda Covid yang sementara dibahas oleh DPRD Sulut,” cetus Bu Winsu. (**)
Editor: Ady Putong
Discussion about this post