Manado, Barta1.com – Koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dengan Partai Demokrat (PD) Sulut yang mengusung Christiani Eugenia Paruntu (CEP) dan Sehan Salim Landjar (SSL) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Padahal, saat ini telah memasuki tahapan-tahapan kampanye. Sehingga memungkinkan setiap partai koalisi merapatkan barisan guna menyusun strategi pemenangan.
Namun berbeda partai koalisi pemenagan CEP-SSL yang hingga saat ini belum mengundang Patai Demokrat untuk rapat guna menyusun strategi pemenangan.
“Komunikasi dengan semua partai tergantung dan terserah dari koalisi masing-masing. Kalau koalisi dengan Partai Demokrat untuk komunikasi kita lancar-lancar saja,” kata Sekretaris Partai Demokrat Sulut, Billy Lombok, Senin (27/9/2020).
Lanjutnya, namun partai tentu punya agendanya masing-masing, dan prioritas untuk dilakukan. Misalnya, Partai Demokrat agenda prioritas di Kota Manado, dan Golkar punya perioritas hampir diseluruh kabupaten/kota.
“Dan khusus untuk pilgub itu sendiri, Partai Demokrat belum pernah ada rapat dengan Partai Golkar, ataupun kami belum terundang dengan rapat mereka. Dan agenda tersebut memang belum disepakati secara bersama,” tambah Lombok.
Apa tanggapan Ketua Harian DPD 1 Partai Golkar Sulut, James Arthur Kojongian? “Kita tahu bersama tim pemenangan CEP dan SSL sudah terbentuk. Dan ketua tim pemenangannya adalah Drs Jantje Wowiling Sajow,” kata Kojongian, dikonfirmasi terpisah.
Untuk menjadi tim pemenangan CEP-SSL, itu dari 3 partai pengusung diantaranya Golkar, Partai Demokrat dan PAN. “Dekat-dekat ini baru akan dilakukan deklarasi pemenangan CEP-SSL. Dan semua partai pengusung terlibat,” tutur Wakil Ketua DPRD Sulut.
Untuk selanjutnya, tinggal bagaimana JWS dan teman-teman tim pemenang bergerak nantinya.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post