Sangihe, Barta1.com – Soal protokol pencegahan Covid-19, tak ada yang membedakan antara pejabat dan masyarakat biasa. Hal itulah yang dicontohkan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana.
Begitu tiba di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Selasa (11/8/2020) bupati mengajak istri dan Sekretaris Pribadi (Sespri) untuk mengikuti prosedur penanganan pencegahan Covid-19 yang pada umumnya diterapkan disetiap keberangkatan dan kedatangan kapal dari Kota Manado.
Langkah-langkah yang diikutinya adalah, ketika turun dari kapal, dirinya bersama Ketua Tim Pengggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe itu, menjalani pengukuran suhu tubuh dan kemudian dilanjutkan ke pendataan asal dan tujuan perjalanan, hingga melakukan rapid test.
Tak ubahnya masyarakat biasa, orang nomor satu di Bumi Tampunganglawo itu juga masuk membaur dalam antrian bersama masyarakat menunggu giliran pendataan.
Sebenarnya bisa saja bagi dia menggunakan fasilitas khusus sebagai pejabat negara, namun begitu dirinya mengatakan sebagai pelaku perjalanan harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada.
“Semua harus ikuti protokol kesehatan. Terkait fasilitas yang membedakan antara masyarakat dan pejabat, saya bersama istri dan Sespri tidak melakukan itu. Kami tetap mengikuti antrian bersama penumpang kapal sebagai wujud kebersamaan,” ujarnya.
Di samping mengikuti protokol sebagai pelaku perjalanan, sebagai bupati dirinya juga memantau jalannya penanganan pencegahan Covid-19 oleh petugas yang ditugaskan di Pelabuhan Nusantara Tahuna. Sehingga dirinya berharap masyarakat pelaku perjalanan dapat memberikan keterangan yang jelas dalam pengisian notifikasi.
“Sehingga apabila ada kemungkinan-kemungkinan terkait covid-19, tim dapat segera mendata dan mengkonfirmasi hal itu dengan cepat dan benar,” katanya.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post