JAKARTA, BARTA1-COM – Bright Elektrik PLN Sulut hanya mampu tampil sebagai runner up Kejuaraan Nasional Bola Voli U-17, di GOR Pasar Minggu, Sabtu (24/11/2018). Meski kalah dramatis dari Sukun Muda Jateng, 3-2, namun anak asuh Joko Susanto telah membuktikan Sulut telah mencuri perhatian khasanah bola voli Indonesia yang lebih banyak dikuasai klub-klub Jawa.
Kejurnas Voli U-17 2018 yang diikuti 60 pemain bergulir sejak 20-24 November 2018 yang digagas Ikatan Atlet Voli Indonesia (IAVI) serta didukung PB PBVSI dan diikuti 30 tim dari 10 provinsi.

Sukun Muda Jateng tampil sebagai juara dikategori putra U-17 mengalahkan Bright Elektrik PLN Sulut di partai final dengan skor 3-2 (20-25, 25-18, 25-14, 23-25, 17-15).
Kategori putri milik Tectona Jabar yang mengalahkan Bharata Muda juga dengan skor 2-3 (16-25, 23- 25, 25-15, 25-22, 15-4).
Ketua PB PBVSI, Imam Sudjarwo, mengapresiasi para juara yang sudah tampil maksimal di ajang tersebut. Apalagi, ajang ini juga sebagai bagian dari pembinaan dan percepatan regenerasi.
“Saya mengapresiasi Kejurnas Voli U-17 ini. Perlu ajang seperti ini untuk pembinaan atlet secara berjenjang, dengan kompetisi yang regular. Pembentukan timnas pun dapat dilakukan dari ajang seperti ini,” kata Imam, kepada Barta1.com di Jakarta, Minggu (24/11/2018).
“Kami berterima kasih karena terobosan IAVI sangat membantu PBVSI dalam hal pembinaan. Semoga bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Ketua Panpel Kejurnas Voli U-7 2018, Denny Hendry Wijaya bersyukur kejuaraan berjalan sesuai rencana. “Kami bersyukur turnamen ini berjalan sesuai harapan sejak awal hingga akhir. Ajang ini sangat penting dan bernilai tinggi dalam peran pembinaan atlet-atlet muda sekaligus jadi ajang reuni komunitas voli nasional. IAVI berkomitmen untuk melanjutkan ajang ini sampai ke edisi kelima dan seterusnya,” kata Denny.
Setelah berakhir, PBVSI pun akan memanfaatkan Kejurnas Voli U-17 sebagai pondasi pembentukan Timnas Voli Indonesia U-17. Ya, ambisi PBVSI sejak awal adalah membentuk tim U-17 dan mengirimnya untuk bersaing di Kejuaraan Dunia U-19 2019 untuk kali pertama.
Dari kompetisi ini, sudah terjaring para pemain yang akan mengikuti seleksi untuk timnas U-16. Total ada 30 pemain putra dan 30 pemain putri. Untuk putri yang diambil adalah berpostur 175 cm, sedangkan putra 185 cm. “Ketum sangat senang dan mendukung karena para pemain yang terpilih ini adalah yang terbaik,” kata Denny.
Sementara itu, pelatih tim Bright Elektrik PLN Joko Susanto mengatakan Dewi Fortuna tidak memihak ke kubu Elektrik PLN. “Upaya dan kerja keras sudah maksimal karena secara materi kita sama dengan lawan dan kita hanya kalah di babak final itupun dengan skor yang ketat,” pungkas Joko.
Meski hanya runner up, tim kebanggan Sulut ini sukses meraih spiker terbaik putra melalui Jordan Susanto.
Hasil Kejurnas Bola Voli U-17
U-17 Putra:
Juara: Sukur Muda mengalahkan Elektrik PLN 2-3 (25-20, 18-25, 14-25, 25-23, 1517), Urutan 3: Rajawali mengalahkan Vobgard 1-3 (33-35, 25-27, 25-14, 23-25)
U-17 Putri:
Juara: Tectona mengalahkan Bharata Muda 2-3 (25-16, 25-23, 15-25, 22-25, 4-15), Urutan 3: Jenggolo 3-0 menumbahkan GMSBS Muda (25-17, 25-19, 25-14).
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post