Manado, Barta1.com — Pandemi Covid-19 tak menutup geliat sejumlah partai politik (parpol) di Sulawesi Utara menyambut guliran Pilkada serentak. Iven demokrasi yang dimungkinkan berlangsung 9 Desember 2020 itu membuat Nasdem, Golkar dan Partai Demokrat terus menimbang siapa figur yang nantinya akan berhadapan dengan petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw milik PDIP.
Partai Demokrat memulai langkahnya ke Pilkada Sulut 2020 dengan pembenahan internal. Beberapa struktur yang mengalami kekosongan akibat non aktif, berpindah partai ataupun meninggal sudah terisi. Kini menurut Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sulut, Billy Lombok, partai tersebut makin intens mengukur siapa figur yang bisa menggunakan perahu bintang mercy menerjang gelombang suksesi.
“Beberapa sudah menemui Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan telah mendaftar,” beber Billy, yang juga Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara pada Barta1, Kamis (18/06/2020).
Figur dimaksud ternyata bukan kader asli partai. Pertama justru Ketua DPD I Partai Golkar Tetty Paruntu. Berikutnya adalah sosok besar bernama Elly Engelbert Lasut, Bupati Kepulauan Talaud yang belum lama dilantik.
“Prinsipnya jajaran umum DPP Demokrat terbuka dengan para kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur, tentunya proses ini akan diadakan secara teliti, kemudian bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya juga bagi partai,” sebut Billy, mantan Ketua Pemuda GMIM.
Di tubuh Beringin Sulut, Raski Mokodompit menyatakan telah siap menghadapi Pilkada Desember. Wakil Sekretaris DPD I Golkar ini memastikan calon tunggal gubernur adalah sang ketua provinsi, Tetty Paruntu. Dengan memasang kader asli partai, Golkar yakin bisa memenangkan pertarungan di angka 60 persen. Apalagi dari sisi kepengurusan, strukturnya terbangun dari tingkatan terbawah.
“Dan sampai saat ini Partai Golkar masih terbuka dengan parpol mana-pun untuk berkoalisi. Bulan Juli merupakan akhir dari survei partai membaca elektabilitas calon kepala daerah mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota,” ungkap anggota DPRD Sulut ini, Kamis.
“Kami akan melihat dari hasil survei elektabilitas, siapa paling tinggi maka ia akan dicalonkan sebagai calon kepala daerah,” tambah dia.
Sementara kubu Partai Nasdem Sulut termasuk salah satu parpol yang cukup jeli memainkan strategi untuk merebut kekuasaan dari genggaman PDIP. Sekretaris DPW Nasdem Sulut, Victor Mailangkay, bahkan sudah menghitung peluang jumlah pasangan calon yang akan maju nanti.
“Saya melihat pertarungan pada pemilihan calon gubernur dan wakil Gubernur ini akan menjadi tiga calon, bisa saja dua calon tergantung masing-masing menghitung probability. Ada yang menghitung dengan dua pasang akan menang (tentu) harus lebih berusaha. Begitupun melihat dengan tiga pasangan akan menang, maka diharuskan berusaha untuk mewujudkan tiga pasang harus bertarung, inilah dinamika politik,” jelas Victor.
Menyangkut siapa calon gubernur dan wakil yang disiapkan, Nasdem Sulut tak mau setengah hati. Merayakan kemanangan di akhir kompetisi sudah menjadi amanah dari Ketum Surya Paloh yang harus diwujudkan jajarannya di Bumi Nyiur Melambai. Figur berpotensi dimajukan adalah Elly Lasut, Bupati Minut Vonny Panambunan dan Walikota Manado Vicky Lumentut, yang disebut Victor ketiga-tiganya memiliki peluang sama menerima surat keputusan DPP.
“Nasdem Sulut tetap terbuka pada peluang koalisi dengan parpol lain, tapi tentunya soal siapa yang akan dicalonkan sebagai Cagub-Cawagub sepenuhnya menjadi kewenangan DPP,” kata politisi ulung ini.
Tetapi bukan PDIP namanya bila tak percaya diri menghadapi Pilkada serentak di Sulawesi Utara. Apalagi parpol berlambang si moncong putih dalam lingkaran itu memiliki pasangan calon yang juga petahana, Olly dan Steven. Artinya sebelum pertarungan, di atas kertas keduanya sudah bisa dikatakan yang terkuat. Olly Dondokambey sendiri selaku Ketua DPD PDIP Sulut menyadari hal tersebut
“Jika ditanya menang, belum Pilkada saja kami menang apalagi saat Pilkada,” tegas Gubernur Sulawesi Utara ini penuh optimisme pada wartawan yang bertanya pada dirinya, Kamis (18/06/2020), di Gedung DPRD Sulut. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post