Manado,Barta1.com- Ribuan mahasiswa kembali turun kejalan menuntut RUU KHUP dan KPK agar tidak disahkan, Rabu (25/09/2019). Demonstrasi diikuti 3 universitas yang ada di Sulut, Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Ketiga Universitas bertemu di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah melakukan Long March.
Mahasiswa IAIN Manado, Taufan, dalam orasinya dengan tegas menyampaikan tuntutan mereka kepada DPRD Provinsi untuk mengawal aspirasi terkait RUU KHUP dan KPK yang saat ini di luar koridor untuk tidak disahkan.
“Kami akan terus berjuang bersama untuk kesejahtraan rakyat, ada banyak hal yang menjangal dalam aturan yang dibuat oleh politisi-politisi yang ada di senayan, tetapi kami didaerah akan terus mendorong DPRD Provinsi untuk sejalan denga kita,” tegas Taufan pada saat berorasi.
Ketujuh anggota DPRD Provinsi yang baru dilantik menemui mahasiswa di antaranya Wakil Pimpinan DPRD Victor Mailangkay (Nasdem), Sandra Rondonuwu (PDIP), Melky Pangemanan (PSI), Fransiscus Andi Silangen (PDIP), Yusra Alhabsyi (PKB), Richard Sualang (PDIP) dan Kristo Lumentut (Demokrat).
“Sebagai wakil rakyat harus menindak lanjut apa yang menjadi aspirasi mahasiswa dan itu wajib bagi wakil rakyat,” kata Sandra Rondonuwu pada Barta1.
Secara pribadi dia mengaku ingin terus membangun komunikasi, diskusi untuk membahas program-program pemerintah sehingga bisa dikontrol. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post