Manado, Barta1.com – PSSI telah memutuskan lanjutan Liga Indonesia 2020 pada Oktober mendatang. Sayangya, sejauh ini belum ada kepastian kapan akan kick off.
Padahal, beberapa tim sudah mulai bersiap meski dalam latihan terbatas. Klub Liga 2, Sulut United misalnya mulai ancang-ancang menyambut kompetisi. Itu terlihat dengan makin intensnya para pemain melakukan latihan.
Dirga Lasut dan kawan-kawan berlatih di Stadion Klabat guna menjaga kebugaran dan fisik agar tetap terjaga. Nampak hadir dalam latihan, penjaga gawang muda Geril Kapoh, bek Jecky Runtulalo, pemain tengah Dirga Lasut, Rian Lasut, Daud Kotulus, dan Herrie Lontoh, serta penyerang Eksel Runtukahu dan Dani Namangge.
Latihan ini dipimpin oleh pelatih Jendry Pitoy. Skema latihan yang diterapkan disesuaikan dengan materi yang disiapkan pelatih kepala Ricky Nelson. Sedangkan pemain lain berlatih di daerah mereka masing-masing dengan mengikuti materi latihan yang sudah dibagikan tim pelatih.
Asisten Manajer Sulut United, Vian Rondonuwu, mengatakan tim terus mempersiapkan diri agar saat kompetisi akan berlangsung, para pemain dan tim secara keseluruhan telah siap. “Kami telah mempersiapkan diri sejak awal, agar tim secara keseluruhan siap menghadapi kompetisi,” ujar Rondonuwu.
“Tim rencananya akan berkumpul secara resmi pada bulan Agustus nanti. Kompetisi akan berlangsung mulai bulan Oktober,” kata Vian.
PSSI Masih Berbenah
PSSI telah memutuskan bahwa Liga 1 2020 bergulir Oktober mendatang. Namun, sejauh ini belum ada kepastian kapan Liga 1 akan kick off.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan pihaknya masih menyelesaikan banyak pekerjaan rumah (PR) terkait keberlangsungan kompetisi di bulan Oktober.
Beberapa hal itu meliputi regulasi, izin kompetisi, protokol kesehatan ketat, waktu kick off, hingga aturan main yang berlaku. Yoyok menyebut beberapa hal yang berkaitan dengan kompetisi masih banyak yang belum selesai.
CEO PSIS Semarang itu juga tidak bisa memastikan kapan pekerjaan PSSI itu bakal selesai. Menurut Yoyok, prosesnya masih terbilang panjang. “Belum itu (regulasi). Itu saja belum selesai, masih panjang prosesnya,” kata Yoyok, belum lama ini.
“Regulasi belum selesai, hak komersial belum selesai, terus perijinan pemerintah belum. Venue kalau di Jawa itu juga belum tau di mana masih banyak urusan kita,” ia menambahkan.
Dilanjutkannya kompetisi pada Oktober mendatang, tidak sepenuhnya direspons baik. Ada beberapa klub yang menolak untuk ikut karena berbagai alasan.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post