Manado, Barta1.com – Tak banyak anak muda yang belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Famella Brigidtta Noya, satu diantaranya.
Gadis berusia 22 tahun, anak pertama dari Farly Franky Noya (42) dan Agnes Jackline Tidajoh (43) ini menekuni bisnis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Umur 16 tahun saya sudah menekuni bisnis dengan berjualan baju, dan sepatu. Keinginan untuk berbisnis, agar bisa memegang uang sendiri. Tidak enak sama orang tua, jika selalu meminta,” ungkap Famella kepada Barta1.com, Minggu (14/6/2020).
Lanjut Famella, jadi salah satu motivasi untuk berbisnis ialah pingin punya uang jajan. Beli ini dan beli itu pakai uang sendiri, bukan lagi uang dari orang tua. “Sebagai anak muda, harus berpikir kedepan. Bukan terus-menerus bergantung kepada orang tua. Jangan bebani orang tua kita, teknologi saat ini sudah canggih bisa dimanfaatkan dengan hal-hal yang berguna,” kata dia.
Dengan bisnis itu, dirinya bisa melanjutkan studi ke Politeknik Negeri Manado mengambil program studi Administrasi Bisnis.
“Jualan yang sering dipasarkan seperti baju, sepatu, makanan. Dan saat ini sedang menekuni Oriflime,” tuturnya.
Di kampus dirinya sering membawa makanan buat dijual di kelas-kelas. Dan hasilnya sangat menguntungkan untuk kebutuhan dalam perkuliahan seperti uang jajan, tinta, kertas dan tugas-tugas lainya.
“Keuntungan yang sering didapatkan dengan berjualan per harinya Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Lumayan kan,” kunci Famella.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post