Manado, Barta1.com – Enam gol dicetak striker penuh talenta, Muhammad Rafli Mursalim pada kejuaraan Piala AFF U-18 2017 silam. Satu gol ke gawang Filipina, hattrick ke gawang Brunei Darussalam, dan dua gol ketika kontra Myanmar membuat Rafli menjadi pemain tersubur kedua setelah kompatriotnya, Egy Maulana Vikri.
Kini, pemain berusia 21 tahun yang pernah merasakan tangan dingin Indra Sjafri ini berambisi untuk menembus kembali ketatnya persaingan masuk timnas Indonesia dibawa kendali pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong. Itulah kenapa dirinya menerima tantangan berkostum Sulut United setelah dipinjamkan Persija Jakarta.
“Saya ingin mendapat jam terbang lebih banyak di Sulut United. Agar bisa masuk Timnas Indonesia,” ujar Rafli Mursalim, pada Barta1.com, saat latihan di Stadion Klabat Manado, Sabtu (22/3/2020).
Ia mengaku persaingan masuk ke timnas Indonesia, memang tidak mudah. Semua pemain dari Sabang hingga Merauke bersaing mendapat satu tempat pada skuat tersebut. “Jika ke depan, ada kesempatan masuk Timnas, pasti diambil. Karena itu rejeki. Tidak datang kedua kali,” katanya sembari melempar senyumnya.
Dengan bergabung bersama Sulut United, semoga bisa mendapat jam terbang lebih, sehingga itu menjadi modal masuk timnas Indonesia kembali.
Rafli Mursalim adalah jebolan timnas U-19 bersama Egy Egy Maulana Vikri. Sempat membela tim Liga 2 Mitra Kukar, lalu Rafli Mursalim dikontrak klub Persija Jakarta di musim Liga 1 2020.
Pemain kelahiran Tangerang 5 Maret 1999 (usia 21 tahun) dan bertinggi 1,76 m kemudian dipinjamkan Persija ke Sulut United di Liga 2 2020.
Rafli merupakan pemain pondok Pesantren Al-As’ariyah Banten dan pernah menjadi Top Skor Liga Santri Nasional 2016.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post