Bolsel, Barta1.com — Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) ikut menghelat Pilkada serentak tahun ini. Banyak kandidat kepala daerah bermunculan, namun nama Riston Mokoagouw kian nyaring disuarakan warga untuk menjadi pemimpin berikutnya.
Halilintar Kadullah, warga Desa Mamalia Kecamatan Posigadan Bolsel, mengurai ada banyak alasan untuk menjagokan Riston sebagai kepala daerah. Kadullah bahkan tidak segan menyebut warga bisa menggantungkan harapan bahkan memberi dukungan pada figur berkapasitas seperti Riston, yang dikenal luas lewat tagar #selamatkanbolsel.
“Banyak masalah memang meruak di masa sepuluh tahun terakhir di Bolsel, antara lain tidak tercapainya beberapa ukuran resmi kemajuan pembangunan. Ukuran-ukuran itu tidak banyak dikuak figur lain tapi dengan berani dibuka pak Riston dan para aktivis di lingkarannya,” sebut Kadullah, Jumat (28/02/2020).
Yang disampaikan Riston adalah peringkat angka kemiskinan Bolsel yang memang masih tinggi, bahkan tertinggi di antara 15 kabupaten/kota Sulut, serta kegagalan daerah dalam upaya menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Kuakan ini menyadarkan orang ihwal medan perjuangan Kabupaten Bolsel di masa depan. Sekaligus, menahbiskan bahwa Riston-lah figur yang paling pantas untuk meraih kemajuan terkait pengentasan kemiskinan dan pembangunan manusia.
“Nah, harapan itu logis tidak dapat diberikan pada figur lain, karena untuk menyuarakan masalah-masalah itu saja mereka tidak berkontribusi,” ujar Kadullah.
“Pak Riston menyimpan banyak pemahaman Bolsel di masa sepuluh tahun terakhir ini yang mungkin dibebernya ke depan hari,” tambah dia.
Kadullah juga bilang, Riston Mokoagouw jelas memahami kerawanan-kerawanan di lingkaran elit Bolsel. Sebut mereka; kelompok birokrasi, kelompok politisi dan kelompok pelaku ekonomi terkait belanja pemerintah. Alasan dia mengetahui itu karena sebelumnya adalah figur penting di DPRD Bolsel. Riston menurut Kadullah paham ihwal kebijakan-kebijakan Bolsel serta tahu persis alur kebijakan politik anggaran Bolsel.
Warga lainnya, Ars Bunsal, mengatakan Riston bukan politisi yang perlu waktu lagi untuk belajar ihwal situasi Bolsel, kebijakan masa lalu dan visi pembangunan daerah. Dia adalah politisi dengan jejak peran dan komitmen daerah yang sudah teruji.
“Dia sangat pantas didukung, karena jika terpilih, dia tidak perlu lagi belajar tetapi segera akan bekerja membangun solusi,” sebut Ars, warga Molibagu.
Apalagi Riston memiliki dukungan asli dari komunitas-komunitas utama Kabupaten Bolsel. Dia berada dalam jalur keterwakilan utama Kabupaten Bolsel. Dari bedahan asal-usul keturunan dan silsilah, Riston Mokoagow adalah anak temurun klan Mongondow dari wilayah Swapraja Bolaang Mongondow.
Klan Mokoagow tercatat pernah menghadirkan figur-figur pembawa manfaat bagi masyarakat Bolsel, di antaranya mantan bupati Bolmong Oe. N. Mokoagow, yang tercatat membuka jalan aspal Doloduo-Molibagu di sekitar 1968. Kiprahnya, kemudian hari dilanjutkan oleh anaknya, dr Bahagia Mokoagow, yang pernah menjadi pejabat Bupati Bolsel pada 2015-2016.
Di samping itu, lanjut Ars, Riston terlahir, bertumbuh, besar, dididik dan eksis secara politik di wilayah Posigadan. Wilayah dalam masyarakat lingkungan budaya Gorontalo. Dia tercatat mendapat pendidikan tinggi di Kota Gorontalo yang membuatnya menjadi bagian integral kiprah dan komitmen masyarakat Posigadan.
“Jadi Riston ini unik karena digolongkan sebagai bagian dari aspirasi Pinolosian dan Posidagan,” ujar Ars. (**)
Editor: Ady Putong
Discussion about this post