Sangihe, Barta1.com — Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) Suhajar Diantoro mengunjungi Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (30/1/2020).
Melalui kegiatan yang bersifat Rapat Koordinasi Identifikasi Usulan Program Kegiatan Berbasis LOPKRI, bertempat di ruang serbaguna kantor Bupati. Diantoro mengatakan, tugasnya adalah membantu Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang dirangkap oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Maka tugas BNPP itu adalah menetapkan perencanaan pembangunan di seluruh wilayah perbatasan Republik Indonesia yang tujuanya perintah presiden membangun dari pinggiran. Agar diperbatasan negara Kabupaten Sangihe harus dijadikan beranda terdepan NKRI, jangan dijadikan terkebelakang,” kata Diantoro.
Karna itu lanjut dia, tugas-tugas Bupati akan dibantu di perbatasan. Seperti diketahui Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki 15 Kecamatan, dan ada kecamatan yang berbatasan dengan Negara tetangga Filipina.
“Maka pembangunan di Kecamatan yang berbatasan dengan Negara tetangga. Selain dibangun oleh Bupati dibantu juga oleh pak Presiden, agar kemajuan lebih dipercepat,” jelasnya.
Sebagaimana dirinya merupakan Sekretaris BNPP yang mendukung tugas Mendagri selaku BNPP yang mengkoordinir 20 lembaga Kementerian dan non Kementerian, dirinya turun ke lapangan berdiskusi mengenai Kecamatan perbatasan di wilayah Sangihe, Talaud dan Sitaro.
“Kegiatan-kegiatan yang dibangun Bupati dengan APBD tingkat II, silahkan dijalankan terus dan mana yang akan diusulkan ke Gubernur sesuai dengan kewenangan Gubernur. Misalnya sekolah SMA/SMK dan mana akan dibawah ke Presiden untuk membantu daerah, agar daerah perbatasan ini lebih cepat pembangunanya,” Jelas Diantoro.
“Hal yang akan dibawa ke Presiden inilah yang akan diindentifikasikan agar terdapat sejumlah usulan program kegiatan yang memang strategis dan bermanfaat bagi kemajuan Kecamatan itu sendiri,” pungkasnya. (**)
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post