Sangihe, Barta1.com – Puluhan tahun warga Kampung Dalokaweng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Sangihe, bergelut dengan keterisolasian akibat akses jalan yang medannya sangat sulit untuk ditempuh.
Masalah yang berlarut-larut ini, memang menjadi kompleks terkait dengan status akses jalan utama Pintareng-Dalokaweng yang diwenangi provinsi bukan lagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Artinya akses jalan Pintareng-Dalokaweng berstatus jalan provinsi yang perbaikannya menjadi kewajiban Pemprov Sulut.
Cukup lama, warga Dalokaweng mengeluh dan meminta untuk secepatnya jalan penghubung itu segera dibangun karena masyarakat sudah cukup lama bergelut dengan medan yang parah. “Apalagi kalau membawa orang sakit. Kasihan sekali. Sama halnya kalau membawa motor, tidak lama rusak-rusak,” ujar Abdi Mamuli (35) warga Dalokaweng.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana ketika menghadiri undangan upacara adat Tulude di Dalokaweng menjelaskan kompleksitas persoalan jalan ke Kampung Dalokaweng.
“Akses jalan Pintareng-Dalokaweng tidak bisa diintervensi oleh pemerintah daerah, karena itu adalah kewenangan provinsi. Jadi pemerintah daerah mambangun jalan di jalan yang berstatus jalan Kabupaten,” kata Gaghana, Rabu (22/1/2020).
Meski begitu, Pemkab Sangihe tak kehilangan akal untuk membantu warga masyarakat Kampung Dalokaweng, yaitu dengan membuka akses baru, Dalokaweng, Lehupu, Sampakang menuju Kawiwi. Tak tanggung-tanggung, Gaghana berjanji akan segera membangunnya dengan menetapkan anggaran Rp 19 miliar.
“Supaya akses keluar dari Dalokaweng bagus, di tahun 2020 di APBD kita telah menetapkan anggaran sebesar 19 Milyar. Jalan dari Dalokaweng, turun ke Lehupu, dan akan diteruskan hingga Kampung Sampakang, supaya bisa tersambung hingga ke Kawiwi yang hari ini sudah dibangun,” katanya.
“Meskipun agak jauh, yang penting kita sudah punya jalan. Saya berharap untuk masyarakat yang tanahnya akan dibangun jalan, memberikan sukarela tanpa ganti rugi karena ini untuk pembangunan kita bersama,” tutur Gaghana.
Sementara itu, Kapitalaung Kampung Dalokaweng, Simon Lanet beryukur atas perhatian pemerintah khususnya bupati Jabes Ezar Gaghana yang dengan tegas menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan pembangunan jalan Dalokaweng.
“Untuk membantu pemerintah menyeriusi pembangunan jalan, maka saya akan mensosialisasikan pembebasan lahan kepada masyarakat,” ujar Opolao Lanet.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post