Sangihe, Barta1.com — Di sela program Sister City di Davao Filipina, Komjen KBRI Davao Dicky Fabrian, Selasa (1/10/2019) menyatakan saat ini sudah keturunan ketiga warga Indonesia yang menetap di Filipina.
Walaupun dari jumlah keseluruhan warga Indonesia yang menetap memilih menjadi warga negara Filipina, seperempatnya tetap WNI dan setengahnya lagi masih belum jelas statusnya.
“Kami sudah menugaskan pihak imigrasi untuk melakukan pendataan dan saya dengan Bupati akan bertemu langsung dengan mereka di General santos untuk menyelesaikan masalah ini dan meminta dukungan ketika program Sister City dapat berjalan dengan baik,”ujarnya.
Ditambahkannya jumlah Warga Indonesia yang sudah menjadi warga negara Filipina sekitar 2600 jiwa dan yang tetap menjadi warga negara indonesia 2763 jiwa.
“Selebihnya masih mengambang dalam menentukan sikap,” kuncinya. (*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post