Talaud, Barta1.com — Ratusan massa pendukung Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (01/08/2019).
Ratusan massa yang berasal dari berbagai desa ini menuntut agar pasangan calon pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018 kemarin segera dilantik.
Yahya Malensang salah satu orator mengatakan, Aksi ini digelar tidak semata-mata keinginan sepihak tetapi keinginan dari seluruh masyarakat talaud. Berhubung surat keputusan penganvkatan Bupati dan Wakil Bupati Talaud itu sudah berada ditangan bapak Gubernur.
“Jadi aksi hari ini kami mendesak supaya segera dilantik. Jika tidak ada pelantikan dalam waktu dekat, maka kami akan menyampaikan kembali seruan kami dengan massa yang lebih banyak,” kata Malensang ketika aksi baru akan dimulai.
Bersamaan dengan itu, Sweleng Adam selaku koordinator lapangan (koorlap) mengatakan,
“Sesuai aturan konstitusi, tidak boleh ada lowong untuk kepemimpinan kepala daerah otonom. Tetapi apa yang terjadi, sampai hari ini bupati terpilih, wakil bupati terpilih hasil pilihan rakyat belum juga dilantik,” tukas Pimpinan Partai Berkarya Talaud.
“Itu pertanda bahwa demokrasi saluran murni yang dilaksanakan oleh rakyat sekarang ini dalam keadaan tersumbat oleh kekuasaan penguasa. Maka mau atau tidak rakyat yang berkedaulatan berusaha keluar dari sumbatan-sumbatan itu,” kata Adam.
Surat tersebut sedianya akan diantar ke kantor Gubernur Sulawesi Utara. Namun karena jaraknya jauh dan mumpung hari ini ada pejabat pelaksana harian (PLH) yang ditunjuk oleh Gubernur, maka yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas segala aktifitas yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Senada dengan itu, Renalto Tumarah yang merupakan salah satu orator meyuarakan kepada pemerintah untuk segera melantik Bupati Elly Engelbert Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga, pemimpin pilihan rakyat.
Tumarah juga menerangkan, informasi terkini bahwa SK pelantikan sudah berada di kantor gubernur.
“Tidak ada ucapan lain, selain harus dilantik. Yang berikut, sangat-sangat tidak mungkin, sangat-sangat tidak masuk akal jika setahun mengurus administrasi tetapi tidak beres-beres, tidak tuntas-tuntas dengan alasan administrasi belum selesaì,” jelas Tumarah yang juga Ketua PSI Talaud.
“Kami menanyakan kepada Plh Bupati yang walaupun hari ini akan diwakilkan bahwa kami 22.656 orang akan menduduki kantor bupati jika aspirasi kami tidak dilaksanakan,” tegas Tumarah. (*)
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post