Bitung, Barta1.com — Siswa baru yang terlibat dalam Pengenalan Lingkungan Sekolah atau PLS, akan merasakan pengalaman bersama jajaran TNI yang ikut dilibatkan dalam program tersebut. Keterlibatan TNI bersama para siswa terpantau di Bitung dan Sangihe.
“Kalau hari ini kegiatan seperti PBB (baris-berbaris) yang pemateri nya dari TNI AD serta Paskibra Bitung, karena ini sesuai surat edaran Mendikbud dan nantinya akan dilanjutkan dengan kerohanian,” ujar Pembinas OSIS SMK Negeri 2 Bitung Serfina Deu, berbicara mewakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Alsius Lagu, pada wartawan Rabu (17/07/2019).
Seperti halnya sekolah-sekolah lain, program PLS di SMKN 2 Bitung telah dimulai Senin 15 Juli 2019. Hal itu mengacu pada Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2019 tentang Kegiatan Penumbuhan Wawasan Kebangsaan Dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, yang ditanda tangani oleh Mendikbud Muhadjir Effendy pada 3 Juli 2019.
Lanjutnya, dalam kegiatan PLS ini para siswa baru dibekali dengan materi-materi, ada juga Riang Gembira, serta pementoran setiap jurusan. Tercatat menurut Deu ada 801 siswa baru yang diterima di SMK Negeri 2 Bitung.
“Itu yang tercatat, karena tidak menutup kemungkinan akan berkurang, biasanya dikenal seleksi alam,” jelas Deu yang juga adalah alumnus sekolah yang sama.
Jonathan Malo, salah seorang siswa baru merasa sangat senang dengan PLS ini karena bisa menambah wawasan, lebih mengenal lingkungan sekolah, dan menjalin kebersamaan dengan siswa-siswa baru lain.
“Saya masuk ke SMK Negeri 2 Bitung ini karena tertarik, dan tak ada paksaan dari manapun, ini adalah sekolah pilihan saya,” ungkap Malo ketika diwawancarai seusai kegiatan PBB.
Kegiatan yang menarik dalam PLS tahun ini, lanjut dia, adalah outbound dan pengenalan minat bakat kepada siswa-siswa baru.
“Dalam PLS juga ada kegiatan kunjungan Industri, tapi itu sudah dilakukan Minggu lalu, sedangkan pada besok hari ada kegiatan outbound dan pengenalan minat bakat kepada siswa-siswa baru,” terang Ketua Osis SMK Negeri 2 Bitung Elgi Lamia.
Sementara di Sangihe, interaksi antara siswa dan TNI nampak pada lomba cerdas cermat antar siswa SMP se-kabupaten, di aula SMP Negeri 1 Tahuna, Rabu. Lomba dimaksud bertema Pemantapan Wawasan Kebangsaan.
DanLanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Donny Aribowo, saat membuka acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan cerdas cermat ini merupakan satu metode untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
“Saya yakin semua adik-adik siswa peserta lomba sudah cukup paham mengenai wawasan kebangsaan, namun alangkah baiknya jika lebih ditingkatkan dan dipertahankan rasa kebanggaan melalui lombah cerdas cermat wawasan kebangsaan ini,” ujar Aribowo.
Dia juga menjelaskan selain peningkatan wawasan kebangsaan, kegiatan ini merupakan implementasi program nawacita Presiden RI Jokowi, untuk membangun negara dari pinggiran.
“Karena masyarakat di wilayah perbatasan sangat rentang terhadap pengaruh-pengaruh asing, sehingga melalui kegiatan ini, pemantapan wawasan kebangsaan kepada siswa SMP di wilayah kerja Lanal Tahuna, akan terus dilakukan,”Jelasnya.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sangihe melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Ing P Hontong mengatakan, sebanyak 16 SMP yang terpilih mengikuti kegiatan ini.
“Untuk pesertanya masing-masing dari seluruh SMP di wilayah Kota Tahuna, dan satu utusan dari tiap-tiap kecamatan, sedangkan untuk bahan materi yang dilombahkan adalah materi dari pelajaran PPKN,” Kata Hontong.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tahuna Mychel Bawental. Dia mengaku bangga SMP Negeri 1 Tahuna ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut
“Tentunya selaku pihak sekolah merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Lanal Tahuna, karena penyelenggaraan lomba ini dilaksanakan di sekolah kami, dan juga satu hal yang positif bagi siswa untuk pengembangan karakter disekolah, serta menjadi motivasi tersendiri untuk anak-anak yang ada di SMP Negeri 1 Tahuna, dalam rangka memantapkan pendidikan budi pekerti karakter bangsa,” Ungkap Bawental. (*)
Peliput: Meikel Eki Pontolondo, Rendy Saselah
Discussion about this post