Manado, Barta1.com – Perempuan adalah makhluk yang seringkali diidentikkan dengan kelembutan. Ia terbiasa menyertakan perasaan dalam hal apapun. Namun percayalah bahwa jauh di dalam lubuk hatinya, ia adalah pribadi tegar yang enggan menampakkan kesedihannya begitu saja. Termasuk dengan orang-orang terdekatnya sekalipun.
Wanita, sosok setia yang rela menggerahkan waktu dan tenaganya untuk mengurus rumah, memberikan pendidikan dasar kepada buah hatinya mengenai perilaku yang terpuji dan mesti dihindari.
Adalah Rosalita Yulianti Manday. Sosok yang palig patut dicontohi. Ditemui saat mendampingi buah hatinya pada acara kegiatan penampilan siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Harapan Bunda, di Ruangan Auditorium Pemkot Manado, Minggu (5/5/2019).
Bahkan tidak jarang dari mereka yang bisa menekuni dunia kerja. Artinya mereka harus merangkap tugas menjadi seorang ibu sekaligus tenaga kerja yang profesional di bidangnya. “Ya, beginilah saya dan apa adanya,” ujarnya kepada Barta1.com.
Inggrid Samuri, kerabat dekat Bunda Litha sapaan akrabnya, ketika ditanya sosok seorang Litha, dalam rumah tangganya, terlebih khusus perhatian untuk anak-anaknya? Dia mengatakan, setidaknya bisa menggambarkan sepak terjang kaum hawa yang tidak mudah. “Bayangkan saja, segudang kewajiban menumpuk yang mesti dia lunasi. Belum lagi tingkahnya yang harus sopan serta santun agar ditiru oleh anak-anaknya,” tutur Inggrid.
Senada juga dikatakan, Wenda Doya seorang IRT yang merupakan kerabat Keluarga Manoppo-Manday, menyebuykan tidak salah memang jika banyak orang beranggapan bahwa surga ada di telapak kaki ibu.
“Ya, bayangkan saja bagaimana ia berjuang mengandung selama 9 bulan, dilanjutkan dengan mendampingi malaikat kecilnya 24 jam dari bayi hingga besar,” katanya.
Lanjut Wenda, Rosalita Yulianti Manday adalah wanita yang mampu menempatkan dirinya dalam setiap situasi apapun, sosok suami dari Zulkifli Manoppo inilah yang patut dibanggakan pertama kali,” ungkap Wenda Doya.
Litha, tak lama lagi akan ‘berkantor’ di DPRD Manado. Dia merupakan srikandi PDIP yang meraih suara 2700 lebih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Singkil-Mapanget dan berhak menyegel satu kursi sebagai wakil rakyat.
Dirinya terbilang fenomenal karena pertama kalinya seorang kader PDIP yang mampu merebut hati masyarakat di Kelurahan Karame dan Ternate Baru. “Litha memecehkan mitos di daerah Kampung Ternate. Selama ini yang langganan duduk sebagai anggota DPRD Manado bukan dari PDIP. Sehingga ini luar biasa apalagi dia seorang perempuan,” ujar Ketua PAC PDIP Singkil, Ronny Jonas Makawata.
Peliput : Albert P Nalang
Discussion about this post