MANADO, BARTA1.COM – Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) yang diresmikan sejak 6 November 2017, kini hadir di Sulawesi Utara.
PCPI merupakan perkumpulan seluruh chef profesional dan pengiat kuliner yang ada di seluruh Indonesia yang berbadan hukum sesuai SK Kemenkum dan HAM RI Nomor AHU-0015969.AH.01.07.Tahun 2017.
Kehadiran di Sulut ditandai dengan digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Lion Manado pada Selasa (20/11/18).
Dalam musda tersebut membahas kepengurusan dan pelantikan PCPI DPD Sulut periode 2018/2023 yang akan dilakanakan pada 8 Desember 2018 di Hotel Aston Manado.
Pelantikan PCPI DPD Sulut nantinya akan dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) PCPI, Chef Bambang Nurianto.
“Chef Bambang akan melantik kepengurusan PCPI DPD Sulut,” kata Sekretaris PCPI DPD Sulut, Ariska Gloria Maria Sambiran.
Ia menyebutkan keanggotaan PCPI Sulut berjumlah 140 chef yang bekerja diberbagai hotel yang ada di Sulut.
Rocky Rumagit, anggota PCPI DPD Sulut mengungkapkan mereka telah bergerak sejak 3 Oktober 2017 dan sudah berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti lomba masak bagi para chef yang dilaksanakan di Kota Bitung. “Selain menilai rasanya dan keindahnya kami juga memiliki tujuan untuk memperat tali persaudaraan antar chef yang ada di Sulut,” bebernya.
PCPI memiliki visi menjadi organisasi terdepan yang profesional dalam melestarikan dan mengembangkan sumber daya kuliner Indonesia serta mampu berkiprah ke dunia Internasional.
Juga memiliki visi berkomitmen menjadi profesional untuk bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan program-programnya, dalam memperkarya dan mempertahankan khazanah kuliner Nusantara bersama-sama para ahli dan pelaku kuliner Indonesia untuk diperdayakan mengangkat warisan budaya kuliner dan mampu berkiprah di dunia internasional yang bermartabat dan berkeadilan.
Caranya? Mempersatukan seluruh profesi dalam bidang kuliner Indonesia dalam mewujudkan cita-cita kemandirian bangsa yang mampu memberikan manfaat dan peningkatan kwalitas sumberdaya baik manusianya maupun sumberdaya warisan kuliner Indonesia.
“Mengangkat derajat dan martabat seluruh anggota untuk menjadi tenaga-tenaga professional sesuai standard kompentesi yang telah ditentukan sehingga mampu bersaing baik nasional maupun ke dunia internasional yang berkepribadian dan berkebudayaan. Menggali sumberdaya seluruh warisan kuliner nusantara untuk menjadi identitas kebanggaan bangsa yang diakui dunia internasional,” ujarnya.
Kemudian mampu meningkatkan potensi sumber daya alam Indonesia baik dalam bidang perikanan dan kelautan,pertanian dan perkebunan serta hasil-hasil alam lainya untuk menjadi komoditi olahan yang memiliki nilai tambahan serta nilai jual tinggi.
“Ikut berperan aktif dalam memajukan dunia Pendidikan yang berbasis kompetensi keahlian kuliner,baik formal maupun nonformal sehingga mampu menjadi tenaga professional yang memiliki daya saing yang tinggi dengan standard basis kompetensi,” ujar Roky.
Penulis : Meikel Eki Pontolondo
Discussion about this post