Manado, Barta1.com — Lahir di Mohongsawang, Tagulandang pada 1968 dengan nama Jutixel Rudolf Parera. Akrabnya disapa Udo. Ia anak ke 2 dari 4 bersaudara, pasangan orang tua berdarah Nusa Utara. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru, ini sebabnya masa kecilnya sering pindah sekolah mengikuti tugas kedua orang tua.
Masa kecilnya di Mahunsawang. Menempu pendidikan dasar di SD YPK Buhias,Tagulandang, lalu pindah sekolah ke SD Sawang, Siau pada 1978 hingga menyelesaikan SMP di sana. Pendidikan SMA di Makassar, hingga menyelesaikan studi strata S1 di Universitas Hasanuddin dengan gelar insinyur.
Ikhwal keriernya dimulai di Bank Danamon pada 1995 hingga 2004, kemudian pindah menangani ADIRA Asuransi wilayah Indonesia Timur 2004 hingga 20017. Menikah dengan gadis asal Jogya-Padang dan dikaruniai 3 orang anak.
Kendati lebih dikenal sebagai ahli di bidang keuangan, perbankan dan asuransi, Ir. Jutixel Rudolf Parera adalah seorang ahli di bidang tanah sebagai basic pendidikan tingginya.
Sejak kuliah, ia aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, organisosial sosial dan politik. Ia aktif tampil sebagai pembicara di berbagai forum kemahasiswaan berskala nasional dan daerah. Menjadi pendamping dan pembina sejumlah organisasi mahasiswa asal Nusa Utara.
Sukses dalam karier di bidang swasta tak membuat Ir. Jutixel Rudolf Parera melupakan pesan kedua orang tuanya agar selalu ingat tanah kelahiran dan menjadi penolong sanak-saudara sekampung halaman.
Ini sebabnya, setiap saat ia selalu berada di tengah anak-anak Nusa Utara yang menempu pendidikan di luar daerah untuk membantu mereka.
Di Tagulandang dan Biaro, kedua orang tuanya sangat dikenal sebagai tokoh masyarakat yang memiliki sifat sosial dan kepudulian yang tinggi dalam menolong kekurangan sesamanya. Sifat inilah yang kemudian terwaris dalam keseharian hidup Ir. Jutixel Rudolf Parera.
Pada Pilbub Sitaro Juli 2018 lalu, ia menjadi calon Wakil Bupati mendapingi calon Bupati Alfrets Ronald Takarendehang, SE Ak dan bertengger pada urutan kedua peraih suara terbanyak. Sambutan, antusiasme dan dukungan warga yang cukup signifikan tersebut, membuat Partai Nasdem kembali memasangnya sebagai Caleg DPRD Provinsi Dapil Nusa Utara untuk Pemilu 2019.
Ketika fenomena umum memandang politik semata jalan menuju kekuasaan, ia justru melihat kekuasaan sebagai ‘tugas suci’ yang lahir dari kepercayaan rakyat kepada seorang pemimpin.
Sejumlah pengamat menilai Parera memiliki daya lenting tersendiri dalam menggaet suara di 3 kabupaten Nusa Utara. Langkah politiknya guyup dengan masyarakat hingga ke tepian kampung terjauh di Tagulandang, Siau, Sangihe, hingga Talaud. Ia mampu mematik magnitude semangat demokrasi di kalangan rakyat.
Menyikapi sejumlah isu strategis menyangkut pembangunan 3 kabupaten di Nusa Utara, Ir. Jutixel Rudolf Parera mengatakan akan ikut mengarahkan pembangunan yang lebih berdaya saing.
“Saya memberi perhatian serius untuk menindaklajuti berbagai proyek strategis yang selama ini terbengkalai penyelesaiannya. Dan juga akan membuat terobosan riil dalam membangun ekonomi rakyat,” tutup Parera. (***)
Penulis: Iverdixon Tinungki
Discussion about this post